Wisata Ideal Pantai Lungkak Pesisir Selatan Pulau Lombok

Sahabat pengunjung yang berbahagia, salah satu obyek wisata ideal terkemuka dan menarik untuk dikunjungi oleh para pencinta wisata salah satunya adalah Pantai Lungkak. Pantai Lunkak adalah sebuah pantai indah yang berada di pulau lombok yang terletak di Dusun Lungkak, Desa Ketapang Raya Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, yang dimana terletak di paling ujung timur pulau lombok, pantai lungkak juga berdekatan dengan Desa Tanjung Luar yang merupakan tempat dimana para nelayan menjual hasil tangkapanya yang dinamakan pasar ikan, tanjung luar pun di kategorikan sebagai pasar ikan terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat Indonesia. 

Pantai Lungkak mempunyai panorama alam yang indah, seperti pantainya yang masih alami belum terkena limbah pabrik-pabrik, dan di pagi hari bisa langsung menyaksikan Terbitnya Matahari atau biasa disebut dengan (Sunrise), tidak hanya itu dari pantai tersebut bisa juga melihat pulau tetangga yaitu pulau sumbawa karena tidak terhalang oleh pulau-pulau yang lainya, adapun pulau-pulau yang terdapat dan berdekatan dengan Pantai Lungkak yang terdiri dari Pulau Maringkik, Gili Belek, Gili Re dan Gili Kere. Selain itu masih banyak lagi pulau-pulau kecil yang belum yang tersebar diareah tersebut dan masih belum ada penduduknya atau dihuni oleh manusia, adapun dengan kealamian pantainya sehingga masyarakat setempat bahkan dari luar mennggunakan pantai ini sebagai penopang hidup sehari-hari, selain itu juga terdapat sebuah kegiatan yang sangat unik yang dinamakan Pemadak Toroh Togak oleh masyarakat yang ada disana.

Wisata ideal ini dilakukan saat air laut sedang surut,dari pemadak toroh togak ini kita bisa langsung melihat isi dari Pantai Lungkak, terdapat bebatuan dan karang-karang besar tempat dimana ikan dan seisi laut lainya bernaung.Selain itu pemadak toroh togak juga digunakan oleh masyarakat setempat maupun masyarakat dari luar desa ketapang raya, digunakan untuk merauk seisi pantai ini seperti, menangkap Kerang, Kepiting, Ikan-ikan hias, rumput laut dan seisi pemadak torh togak yag tidak disebutkan namanya satu persatu. 

Di Pantai ini telah banyak dibangun berugak berugak sebagai tempat berteduh, karena cuaca disana lumayan terik akibat kurangnya pepohonan yang rindang nan sejuk, namun hal tersebut tidak mengurangi keindahan keindahan dari pantai Lungkak. Justru dengan situasi alam dan kondisi nyata keadaan alam sekitar semakin menambah daya tarik dan pesona wisata yang menakjubkan bagi pengunjung yang dating berwisata ke Pantai Lungkak. 

Tak perlu ragu saatnya kita berwisata menuju pantai wilayah selatan pualu Lombok, jangan lupa ajak keluarga dan orang-orang yang anda cintai untuk berwisata Kepuasan akan panorama keindahan pantai dijamin akan membuat para pengunjung puas dan betah menikmati keindahan pantai dan sangat cocok sebagi tempat wisata ideal untuk keluarga dan orang-orang yang anda sayangi dan cintai.

Promo Wisata Ideal Nyiur Baya Aikmel Barat Lombok Timur

Salah satu obyek wisata Lokal masyarakat Desa Aikmel Barat Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur adalah obyek wisata "Nyiur Baya". Pada zaman dahulu Nyiur Baya tergolong wilayah yang sepi namun setelah adanya Bendungan Besar yang dibuat oleh pemerintah yang merupakan pusat air sawah masyarakat wilayah Kalijaga dan Lenek Lauk dan sekitarnya maka Nyiur Baya kini telah banyak dikenal oleh masyarakat dan bahkan sering dijadikan obyek wisata kuliner oleh teruna dedare karna situasi alam dan sumber air yang bersih dan jernih. Wista kuliner yang dimaksud adalah kecenderungan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dalam rangka makan bersama atau selametan atau yang biasa disebut dalam istilah bahasa masyarakat Aikmel Barat  "Nyelamentang" 

Nyiur Baya sebetulnya adalah sungai aliran dari wilayah utara yang bersumber dari Obyek Wisata Loanggali. Sungai atau Kokok Nyiur Baya sering dikunjungi oleh masyarakat karna terdapat beberapa sumber mata air yang bersih jernih dan sumber air tersebut persis disamping dasar sungai, Sumber air tersebut kini telah banyak dimanfaatkan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat diwilayah Kecamatan Aikmel terutama dibagian selatan.

Obyek Wisata Nyiur Baya sangat cocok untuk masyarakat yang gemar melakukan selametan atau istilah dalam bahasa warga sekitar "Taok Ta Bekerida, Taok Ta Paling Bagus Pada Gorok Manuk dait Taok Ta Pada Mandik" Namun perlu diperhatikan bahwa Lokasi Pemandian Nyiur Baya agak sulit dijangkau karna akses jalan yang sempit. Obyek Nyiur Baya sesungguhnya tergolong obyek wisata lokal yang dekat dengan jalan raya lintas porvinsI tepatnya dijalan Koperasi No 7 Aikmel dan berada di sebelah selatan jalan kurang lebih 500 meter. Namun karena akses jalan yang tidak memadai sehingga jarang mayarakat mengetahuinya. Kita lihat sejanak tempatnya

Gambar diatas adalah salah satu gambaran air buangan dari sumber mata air yang tidak terpakai yang bersumber dari bawah tanah. Air ini dimanfaatkan oleh masyarakat petani bagian selatan, untuk irigasi pertanian, perkebunan dan peternakan dan budi daya ikan air tawar. Nah. Jika anda tertarik untuk berkunjung, maka tidak ada salahnya untuk mencoba biar tidak penasaran dengan situasi alam sekitar wilayah Nyiur Baya Desa Aikmel Barat Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur.

Rumah Adat Sembalun & Pesona Wisata Bukit Selong Lombok Timur

Di Kecamatan Sembalun terdapat sebuah desa dan rumah pertama di lereng Gunung Rinjani yaitu di Dusun Belek, Desa Sembalun Lawang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di dusun itu hanya ada 7 rumah asli yang umurnya ratusan tahun tepatnya berdekatan dengan kawasan Bukit Selong Semblun Lawang Kecamatan Sembalun.

Bentuk fisik rumah adat ini memang berbeda dengan rumah adat Suku Sasak yang membentuk seperti setengah lingkaran. Pembuatan lantainya pun unik, yaitu menggunakan adukan kotoran sapi. Menurut Suparlan "Rumah adat sembalun Lantainya itu dibuat dari adukan tanah dengan kotoran sapi saat pertama keluar, berfungsi menghalau nyamuk. Rumah ini dibangun dengan kayu jenis Suren Ritip untuk tiang rumah dan kayu pohon Nangka untuk tiang lumbung. Selain itu, atap rumah ini terbuat dari bambu dan atap ilalang" yang merupakan keturunan generasi ke-7 dari warga Desa Sembalun Bumbung 

Menurut catatan sejarah rumah pada zaman dahulu menurutnya sengaja dibuat tinggi karena masih terdapat banyak sekali hewan buas. Selain itu, atap yang memutar membuat hawa dingin tidak bisa masuk ke dalam rumah. Suparlan yang merupakan keturunan generasi ke 7 penduduk asli pribumi menjelaskan Ruangan di dalam rumah ini dibagi menjadi dua. Satu ruang besar untuk menjamu tamu dan tidur. Yang kedua, ruang Bale Dalem untuk menyimpan barang-barang seperti hasil panen dan barang berharga

Untuk berkunjung ke lokasi tersebut kita cuku butuh perjalanan selama kurang lebih 2-4 jam dari kota Mataram untuk mencapai desa berjarak 91 kilometer dari pusat Kota Lombok. Dusun ini terletak di lembah Gunung Rinjani dan kata Suparlan merupakan desa pertama dibangun sejak meletusnya gunung itu. Ia juga menjelaskan, sesungguhnya terdapat 9 rumah di desa itu. Namun terjadi perpecahan karena 2 pasangan tidak mau tidak mau tinggal di desa itu dan akhirnya tinggal di Desa Sembalun Bumbung. "Awalnya itu ada dua pasang ngajak tinggal di Bumbung dan yang 7 ngajak di Lawang. Karena menang 7 dengan sistem voting dan dua kalah tetapi tidak mau ikut ke Lawang. 2 pasang orang tidak mau tinggal di Lawang. Mereka berkata berani hidup di Bumbung walau hanya dua pasang".Akhirnya kata Suparlan, di Simbalun Lawang hidup 7 pasang orang dan Simbalun Lumbung ada 2 pasang orang. Perbedaan yang paling kentara antara adalah di Simbalun Lawang adat istiadat sudah agak pudar dan Simbalun Bumbung yang masih memegang teguh. "Penyebab perpecahan itu karena orang Bumbung merasa lebih tinggi egonya. Bahkan ada julukan, kalau bersifat keras seperti orang Bumbung kalau tidak mau mengalah. Keras nangka daya, yaitu buah nangka yang tumbuh di Desa Sembalun Bumbung dan kalau dimasak tidak bisa lunak sehingga di istilahkan nangka daya," jelas dia.

Berdasarkan hasil wawancara dengan suadara Suparlan ada beberapa perbedaan anak tangga yang meunuju pintu masuk rumah di Sembalun Lawang dan Sembalun Bumbung. Kalau di Sembalun Lawang anak tangga hanya ada 4 buah, kalau di Sembalun Bumbung terdapat 7. "Kalau di Bumbung ada 7 anak tangga pasti kan lebih tinggi bangunannya. Karena mereka merasa lebih tinggi derajatnya. Lalu yang terakhir ada bangunan lumbung yang digunakan untuk menyimpan gabah atau hasil panen".

Disamping rumah adat terdapat sebuah bukit yag dikenal dengan "BUKIT SELONG", bukit ini tidak jauh dari pemukiman warga masyarakat sembalun. Pesona alam bukit selong sangat menggoda jiwa, peandangan nan sejuk sangat menakjubkkan membuat sejumlah orang yang datang berkunjung menggeleng gelengkan kepala dan bahkan bukit ini sering digunakan oleh para wistawan untuk ber foto ria. Bukan hanya pesona alam yang membuat daya tarik tuk berkunjung ke Sembalun tapi juga goresan sejaran rumah adat dan potensi potensi desa yang cukup unik membuat orag tertarik untuk berwisata menuju sembalun Kabupaten Lombok Timur

Bukit Selong Kecamatan Sembalun Kab. Lombok Timur

Rumah Adat Sembalun Lombok Timur

Keindahan alam sembalun membuat kita tertarik untuk berkunjung, dan sesampai disana kepuasan tersendiri sangat luar biasa dan sangat cocok sebagai tempat wisata ideal bersama keluarga karna sangat menakjubkan dan nyaman. Berkunjung ke sembalun kepuasan tersendiri bagi anda.